ظَهَرَ الْفَسَادُ فِىالْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ اَيْدِى النَّاسِ لِيُذِيْقَهُمْ بَعْضَ الَّذِى عَمِلُوْا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَ
“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari akibat perbuatan mereka, agar mereka kembali ke jalan yang benar” (QS. ar-Ruum, 30: 41)
Saudara-saudaraku Seiman,
Marilah kita sama-sama menyimak ayat tersebut di atas, bahwa Allah telah berfirman dengan keras bahwa di muka bumi ini alam yang indah asri dan segar ternyata kini hanya kenangan, ndak ada lagi di desa-desa dan pegunungan-pegunungan kicau burung, tidak ada lagi suara yang kadang menyejukkan hati. Manusia dengan keserakahannya telah merusaknya, menebang pohon-pohon yang menaungi, memburu burung-burung yang setiap pagi bernyanyi dengan riangnya. Udara semakin panas, pergantian musim sudah tidak menentu, ini semua karena ulah manusia. Tidak pernah mereka berfikir bagaimana alam ini di ciptakan, bagaimana bumi ini diciptakan dengan penuh keindahan.
Apa-apa yang kita rasakan saat ini adalah karena akibat dari tangan-tangan kita yang selalu serakah untuk menguasai dan merusak alam ini.
Oleh karena itu marilah Saudara-saudaraku kita kembalikan alam ini dengan menanam pepohonan baik di pinggir-pinggir jalan, di rumah, dikebun dan lain sebagainya. Ciptakan kesejukan di lingkungan kita, dengan menanam pohon semampu kita, hal ini demi anak serta cucu kita, biar bisa merasakan kesejukan yang pernah kita alami.
Demikian renungan hari ini, semoga bermanfaat.
Bilahitaufiq wal hidayah Wassalamu'alaikum Warrohmatullahi wa Barpkatuh.
Depok, 5 Desember 2008
H. Heri
Marilah kita sama-sama menyimak ayat tersebut di atas, bahwa Allah telah berfirman dengan keras bahwa di muka bumi ini alam yang indah asri dan segar ternyata kini hanya kenangan, ndak ada lagi di desa-desa dan pegunungan-pegunungan kicau burung, tidak ada lagi suara yang kadang menyejukkan hati. Manusia dengan keserakahannya telah merusaknya, menebang pohon-pohon yang menaungi, memburu burung-burung yang setiap pagi bernyanyi dengan riangnya. Udara semakin panas, pergantian musim sudah tidak menentu, ini semua karena ulah manusia. Tidak pernah mereka berfikir bagaimana alam ini di ciptakan, bagaimana bumi ini diciptakan dengan penuh keindahan.
Apa-apa yang kita rasakan saat ini adalah karena akibat dari tangan-tangan kita yang selalu serakah untuk menguasai dan merusak alam ini.
Oleh karena itu marilah Saudara-saudaraku kita kembalikan alam ini dengan menanam pepohonan baik di pinggir-pinggir jalan, di rumah, dikebun dan lain sebagainya. Ciptakan kesejukan di lingkungan kita, dengan menanam pohon semampu kita, hal ini demi anak serta cucu kita, biar bisa merasakan kesejukan yang pernah kita alami.
Demikian renungan hari ini, semoga bermanfaat.
Bilahitaufiq wal hidayah Wassalamu'alaikum Warrohmatullahi wa Barpkatuh.
Depok, 5 Desember 2008
H. Heri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar